cara menjumlahkan pecahan campuran dan pecahan biasa – Bilangan pecahan memang sering sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penjumlahan pecahan merupakan operasi hitung yang paling sering digunakan. Kenapa penjumlahan sedemikian penting? Karena kita biasanya menjumlahkan bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, setengah kuintal beras tambah setengah kuintal beras menjadi satu kuintal; Gaji saya dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makan, sepertiga untuk operasional, dan sepertiga ditabung, dan sebagainya. Kesemuanya itu merupakan bentuk dari penjumlahan bilangan pecahan.
Cara Penjumlahan Pecahan
Untuk melakukan penjumlahan pecahan ada cara yang harus diikuti, atau bisa dibilang sebagai rumus penjumlahan pecahan, yakni anda harus menyamakan dahulu semua penyebut pecahan yang akan dijumlah. Untuk itu perlu dilakukan konversi bentuk pecahan ke bentuk lain tetapi nilainya harus sama. Misalnya 1/2 memiliki nilai yang sama dengan 2/4, 3/6, 15/30, 26/52, 200/400, 1000/2000, 1234/2468, dan lain sebagainya. Perhatikan, semua bilangan tersebut menunjukkan nilai yang sama dengan 1/2.
Contoh Soal Penjumlahan Pecahan
Untuk lebih memahami cara menjumlahkan pecahan akan diperlihatkan bagaimana menjawab berbagai soal penjumlahan pecahan baik pecahan biasa maupun pecahan campuran.
Contoh Soal 1: Penjumlahan Pecahan Biasa
Hitung : 1/3 + 1/3 = …?
Jawab :
Jadi 1/3 + 1/3 = 2/3.
PERHATIKAN.
Warna pada penyebut dan pembilang dibuat berwarna-warni agar mudah dalam penelusuran angka saat proses penjumlahan pecahan dilakukan. Sebagai contoh, pada soal penjumlahan pecahan diatas anda akan melihat angka 1 yang berwarna merah dan hijau dan bagaimana angka tersebut berpindah saat proses penjumlahan dilakukan
Contoh Soal 2: Penjumlahan Pecahan Biasa
Hitung : 1/2 + 1/3 = …?
Jawab :
Kenapa ada pengali 3 pada 1/2? Karena sebenarnya bukan di kali 3, tapi dikali 3/3 atau lebih tepatnya dikali 1. Ingat ! 3/3 = 1. Jadi tidak merubah nilai atau bisa dibilang 1/2 = 3/6. Sedangkan untuk 1/3 dikali 2/2 menjadi 2/6. Dengan demikian kedua bilangan pecahan tersebut akan memiliki penyebut yang sama, yakni 6. Setelah kedua bilangan pecahan memiliki penyebut yang sama langkah berikutnya adalah menjumlahkan pembilang-pembilangnya, 3+2 = 5.
Jadi 1/2 + 1/3 = 5/6.
Contoh Soal 3: Penjumlahan Pecahan Biasa
Hitung : 3/4 + 4/5 = …?
Jawab :
Jadi 3/4 + 4/5 = 31/20, atau bisa kita sederhanakan lagi menjadi bilangan pecahan campuran 1 11/20.
Contoh Soal 4: Penjumlahan beberapa bilangan Pecahan Biasa
Hitung : 1/2 + 2/3+ 5/6 = …?
Jawab :
Untuk tiga pecahan pun cara yang dilakukan tetap sama, kita harus menyamakan dahulu penyebutnya (menjadi 6). 1/2 diubah menjadi 3/6; 2/3 menjadi 4/6. Setelah itu baru kita jumlahkan ketiga bilangan pecahan tersebut menjadi 12/6 atau kalau disederhanakan sama dengan 2.
Jadi 1/2 + 2/3 + 5/6 = 12/6 = 2.
Contoh Soal 5: Penjumlahan Pecahan Campuran
Hitung : 11/2 + 41/3 = …?
Jawab :
Cara yang umum dilakukan untuk penjumlahan pecahan campuran adalah ubah dahulu semua bilangan pecahan menjadi bentuk pecahan biasa, lalu dijumlahkan seperti proses penjumlahan pecahan biasa diatas.
Jadi 1 1/2 + 4 1/3 = 35/6 = 5 5/6 .
Contoh Soal 6: Penjumlahan Pecahan Campuran dan Pecahan Biasa
Bagaimana dengan menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran ?
Hitung : 3/4 + 12/5 = …?
Jawab :
Seperti cara sebelumnya, untuk penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan biasa kita ubah dahulu semua bilangan pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa, lalu dijumlahkan seperti proses penjumlahan pecahan biasa diatas.
Jadi 3/4 + 1 2/5 = 43/20 = 2 3/20 .
Tips Penjumlahan Pecahan
Bila bilangan pecahan yang mau dijumlah ada banyak / beberapa, maka untuk menyamakan penyebutnya dapat menggunakan perhitungan Kelipatan Persekutuan Terkecil diantara semua penyebut pecahan.